Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

kotoran jagung

kotoran jagung
kotoran jagung


Jagung memiliki kebutuhan kesuburan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanaman lainnya. Agar jagung dapat tumbuh dan berkembang, tanah membutuhkan unsur hara. Inilah sebabnya mengapa pupuk nitrogen yang kaya akan nitrogen (N), fosfor (P), seng (Zn), besi (Fe) dan kalium (K) sangat direkomendasikan.

Memilih Pupuk Jagung yang Tepat

Ada ratusan pupuk jagung yang tersedia di pasaran. Memilih yang tepat bisa menjadi tugas yang menakutkan. Berikut adalah beberapa tips yang menjadi dasar pilihan pupuk jagung Anda.

Hasil nyata yang diharapkan harus menjadi dasar untuk kebutuhan organik pupuk jagung. Anda dapat memilih pupuk kandang jagung sesuai dengan jumlah nutrisi yang tersisa di tanah serta amonium nitrat dalam air irigasi. Ini dapat dilakukan melalui pengujian tanah dan air irigasi secara teratur.

Ketika jagung kekurangan satu atau lebih unsur dalam tanahnya, mereka menunjukkan gejala kekurangan tertentu, seperti daun menguning atau goresan pada tongkol jagung. Masing-masing gejala ini sesuai dengan elemen tertentu yang hilang. Cara terbaik untuk mengatasi kekurangan dasar ini adalah dengan menerapkan pupuk jagung yang tepat.

Jika daun bagian bawah jagung lambat, menghasilkan warna kuning yang sakit, ini biasanya berarti tanaman tersebut kekurangan nitrogen. Aplikasikan pupuk kandang jagung dengan larutan urea, amonia anhidrat, nitrat, kalsium, kalium, natrium, amonium, dan urea amonium nitrat.

Kekurangan fosfor dapat muncul melalui daun yang berubah menjadi ungu atau hijau tua, dengan kematangan yang tertunda dan perkembangan telinga yang buruk. Untuk mengatasinya, carilah kotoran jagung yang mengandung monoamonium fosfat, diamonium fosfat dan amonium fosfat cair.

Kekurangan kalium menyebabkan rasa terbakar di tepi atas dan bawah daun, tangkai lemah, telinga kecil dan pertumbuhan lambat. Pupuk jagung yang kaya akan kalium klorida, kalium sulfat, nitrat, hidroksida atau magnesium sulfat akan membantu mengatasi masalah tersebut.

Pengurangan panjang tangkai dan bintik-bintik adalah gejala umum dari kekurangan mineral Seng. Carilah pupuk kandang jagung dengan zinc sulfate, zinc oxide, zinc chelate, zinc chloride untuk mengatasinya.

Pupuk organik kaya sulfat jagung, besi sulfat, besi amonium sulfat dan besi kelat akan mencegah jagung Anda mengembangkan intervensi klorosis pada daun mudanya.

Ada mineral yang tak terhitung jumlahnya yang jagung dapat kekurangan dan bahkan lebih banyak kotoran jagung untuk mencegah kekurangan tersebut.

Tetapi tentu saja untuk hasil terbaik, pupuk organik jagung paling baik digunakan bersama dengan pengendalian gulma dan serangga. Beberapa produsen di pasaran sudah mulai memproduksi pupuk organik jagung dengan fungsi “pestisida”. Meskipun ini belum menjadi tambahan umum untuk pupuk jagung, ini adalah metode dua arah yang nyaman untuk hasil panen yang lebih sehat.


Post a Comment for "kotoran jagung"